Definisi
Corporate Social Responsibility
Berdasar
pada Trinidad and Tobaco Bureau of Standards (TTBS), Corporate Social
Responsibility diartikan sebagai komitmen usaha untuk bertindak etis,
beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi bersamaan
dengan peningkatan kualitas hidup dari karyawan dan keluarganya, komuniti lokal
dan masyarakat secara lebih luas (Budimanta,Prasetijo & Rudito, 2004,
p.72).
World
Business Council for Sustainable Development mendefiniskan Corporate Social
Responsibility sebagai komitmen berkelanjutan kalangan bisnis untuk berperilaku
etis dan memberikan sumbangan pada pembangunan ekonomi sekaligus memperbaiki
mutu hidup angkatan kerja dan keluarganya serta komunitas lokal dan masyarakat
secara keseluruhan (Iriantara, 2004, p.49). “Corporate Social Responsibility
adalah komitmen perusahaan untuk meningkatkan
kesejahteraan komunitas melalui praktik bisnis yang baik dan mengkontribusikan
sebagian sumber daya perusahaan” (Kotler & Nancy, 2005,p.4).
Jadi, dapat
kita simpulkan bahwa Corporate Social Responsibility adalah komitmen perusahaan
untuk memberikan kontribusi jangka panjang terhadap satu issue tertentu di
masyarakat atau lingkungan untuk dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik.
Kontribusi dari perusahaan ini bisa berupa banyak hal, misalnya : bantuan dana,
bantuan tenaga ahli dari perusahaan, bantuan berupa barang, dll. Di sini perlu
dibedakan antara program Corporate Social Responsibility dengan kegiatan
charity. Kegiatan charity hanya berlangsung sekali atau sementara waktu dan
biasanya justru menimbulkan ketergantungan publik terhadap perusahaan.
Sementara, program Corporate Social Responsibility merupakan program yang
berkelanjutan dan bertujuan untuk menciptakan kemandirian publik (“Paradigma
Baru CSR”, Oktober 2006).
Lima Pilar
Aktivitas Coprorate Social Responsibility
Dalam
penelitian kali ini konsep Corporate Social Responsibility akan diukur dengan
menggunakan lima pilar aktivitas Corporate Social Responsibility dari Prince of
Wales International Bussiness Forum, yaitu (Wibisono, 2007,p.119) :
- Building Human Capital
Secara
internal, perusahaan dituntut untuk menciptakan SDM yang andal.
Secara eksternal, perusahaan dituntut untuk melakukan pemberdayaan
masyarakat, biasanya melalui community development.
- Strengthening Economies
Perusahaan
dituntut untuk tidak menjadi kaya sendiri sementara komunitas di lingkungannya
miskin, mereka harus memberdayakan ekonomi sekitar.
- Assessing Social Chesion
Perusahaan
dituntut untuk menjaga keharmonisan dengan masyarakat sekitarnya agar tidak
menimbulkan konflik.
- Encouraging Good Governence
Dalam
menjalankan bisnisnya, perusahaan harus menjalankan tata kelola bisnis dengan
baik.
- Protecting The Environment
Perusahaan
berupaya keras menjaga kelestarian lingkungan.
“Contoh perusahaan yg telah menerapkan Corporate
Social Responsibility (CSR) pada PT Bank Internasional Indonesia Tbk”
menyelenggarakan program tanggung jawab sosial (CSR)
bernama ‘BII Berbagi’. Vice President Corporate CommunicationsBII, Esti
Nugraheni menjelaskan, visi dari program ini membantu masyarakat membangun masa
depan yang lebih cerah.
BII Berbagi fokus pada tiga bidang utama, yakni
pendidikan ( education), kegiatan untuk mendukung hidup yang sehat ( promote
healthy life), serta lingkungan dan kemasyarakatan ( environment &
community) dengan tetap memiliki kepekaan terhadap situasi yang terjadi di
Tanah Air, seperti jika terjadi bencana alam.
Di bidang pendidikan, BII menyadari tidak semua orang
memiliki kesempatan yang sama untuk meraih cita-citanya. Itulah mengapa bank
ini fokus di bidang pendidikan guna membantu mereka yang kurang mampu dalam
mencapai masa depan yang lebih cerah.
Program pendidikan yang dimaksud, di antaranya
beasiswa untuk siswa dan mahasiswa berprestasi dan kurang mampu. Selain itu,
juga ada program pengembangan kompetensi perilaku (softskill).
BII juga, lanjut Esti, aktif mengunjungi sekolah (
school visit). ”Dalam pelaksanaan program ini akan dilakukan serangkaian
kegiatan, seperti pengajaran pengetahuan umum, ilmu perbankan dasar, dan
komputer,” paparnya.
Program CSR lainnya, adalah mendukung pola hidup sehat
melalui kegiatan olahraga, seperti pembentukan spirit dan kultur untuk menjadi
juara dan mewujudkan gaya hidup sehat, serta peduli terhadap peningkatan gizi
5.000 anak di 20 kota di Indonesia yang bekerja sama dengan World Food
Programme (WFP). Peduli lingkungan, seperti penanaman pohon juga menjadi salah
satu poin penting program CSR bank ini.
Sumber :
http://www.usaha-kecil.com/pengertian_csr.html
http://id.shvoong.com/business-management/accounting/2179337-definisi-corporate-social-responsibility-csr/ http://koran.republika.co.id/koran/123/145312/Menggugat_CSR_Perbankan
http://id.shvoong.com/business-management/accounting/2179337-definisi-corporate-social-responsibility-csr/ http://koran.republika.co.id/koran/123/145312/Menggugat_CSR_Perbankan
http://jurnal-sdm.blogspot.com
Nama : Ibenu K.A
Npm : 13209307
Kelas : 4EA03
Tidak ada komentar:
Posting Komentar